Kapolda Riau: Tanam Pohon untuk ‘Bank’ Oksigen, Jaga Marwah dan Tuah Riau

Jumat, 23 Mei 2025 - 01:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Teluk kuantan – Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, kembali melanjutkan penanaman pohon di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada Kamis (22/5/2025). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya penanaman pohon sebagai langkah jangka panjang mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Irjen Herry Heryawan menyatakan bahwa penanaman pohon bukan sekadar seremoni, tetapi menanamkan harapan untuk generasi mendatang. Ia juga menekankan bahwa menjaga hutan dan lingkungan adalah bagian dari menjaga marwah dan tuah Riau.

“Marwah adalah identitas jati diri, adalah wibawa, adalah harga diri kita. Kalau kita menanam pohon dan tidak bisa menjaga hutan-hutan yang sudah ada, maka kita akan mengalami kebakaran hutan dan lahan. Dan nantinya marwah yang menjadi citra kita akan jelek di mata nasional dan internasional,” ujar Kapolda.

Kapolda juga menyoroti potensi insentif karbon yang bisa didapatkan Provinsi Riau jika berhasil menjaga hutannya dan memberikan kontribusi oksigen yang signifikan bagi negara tetangga. “Insentif karbon ini akan berlaku dan kita mendapatkan manfaatnya bisa kita gunakan bagi kemakmuran rakyat khususnya masyarakat Kuansing,” jelasnya.

Irjen Herry bahkan mengusulkan adanya Peraturan Daerah (Perda) yang mewajibkan setiap orang menanam 10-25 pohon seumur hidupnya. Ia mengajak seluruh pihak untuk terus bersinergi menjaga alam dan lingkungan.

“Mari kita tetap satukan langkah dan tekad kita agar tujuan kita bersama dapat tercapai melindungi tuah menjaga Marwah tak akan Melayu hilang di bumi,” pungkas Kapolda Riau, menegaskan kembali komitmen untuk menjaga kekayaan alam (tuah) dan identitas diri (marwah) Riau.

Berita Terkait

Waka Polda Riau Pimpin Konferensi Pers Operasi PETI 2025 di Polres Kuansing.
Pelaku penganiayaan wanita di Kuansing Ditangkap,Motif masih Misteri
Apel Operasi PETI Kuantan 2025 Digelar, Pemprov dan Polda Riau Nyatakan Tidak Ada Toleransi untuk Tambang Ilegal
Pengurus JMSI Riau Periode 2025-2030 Ditetapkan, Ketua Dheni Kurnia: Mari Bersama Besarkan Organisasi Kita
Pihak PT. Agrinas Akui Jual Buah Sawit Keluar Perusahaan Dengan Alasan Belum Ada Anggaran Selama Ini Dari Perusahaan
Kapolres Kuansing Pimpin Apel Satgas Penertiban PETI: Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal
Belum Ada Tindaklanjut, Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Solok Tetap Saja Beroperasi.
Honor Tak Dibayar dari Bulan Januari 2025 sampai sekarang, Guru MDA di Kuansing Menjerit
Berita ini 11 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Waka Polda Riau Pimpin Konferensi Pers Operasi PETI 2025 di Polres Kuansing.

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:06 WIB

Pelaku penganiayaan wanita di Kuansing Ditangkap,Motif masih Misteri

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:43 WIB

Apel Operasi PETI Kuantan 2025 Digelar, Pemprov dan Polda Riau Nyatakan Tidak Ada Toleransi untuk Tambang Ilegal

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:01 WIB

Pengurus JMSI Riau Periode 2025-2030 Ditetapkan, Ketua Dheni Kurnia: Mari Bersama Besarkan Organisasi Kita

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:37 WIB

Pihak PT. Agrinas Akui Jual Buah Sawit Keluar Perusahaan Dengan Alasan Belum Ada Anggaran Selama Ini Dari Perusahaan

Berita Terbaru