KUANTANSINGINGI,– Seorang warga berinisial J(60) ditemukan meninggal dunia di sebuah pondok yang terletak di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kabupaten Kuantan Singingi, pada Sabtu (13/09/2025) sekira pukul 17.30 WIB.
Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H. melalui Kapolsek Kuantan Mudik IPTU Riduan Butar Butar., S.H., M.H., menjelaskan bahwa korban merupakan seorang petani yang juga diketahui sebagai Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Korban tinggal seorang diri di sebuah pondok yang berjarak sekitar 150 meter dari permukiman warga.
Penemuan bermula saat saksi bernama inisial (E), yang merupakan cucu korban, mendatangi pondok setelah mendapat informasi bahwa korban sedang sakit. Ketika tiba di lokasi, saksi mencium bau menyengat dari sekitar pondok. Ia kemudian kembali ke rumah dan memanggil keluarga lainnya, yaitu inisial T, R, dan RI. Setelah bersama-sama mendatangi pondok, mereka mendapati korban telah meninggal dunia dengan kondisi tubuh tidak utuh. Dari perkiraan, korban sudah meninggal sekitar tujuh hari sebelum ditemukan.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Pada pukul 20.00 WIB, personel Polsek Kuantan Mudik tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dimakamkan bersama masyarakat. Dari hasil pemeriksaan di lapangan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Berdasarkan keterangan keluarga, korban memang sudah lama mengalami gangguan jiwa dan hidup seorang diri. Pihak keluarga juga sudah membuat surat pernyataan resmi untuk tidak dilakukan otopsi dan menerima peristiwa ini sebagai musibah,” jelas Kapolsek Kuantan Mudik mewakili Kapolres Kuansing.
Kapolres Kuansing melalui Kapolsek Kuantan Mudik turut menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Ia mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi warga sekitar, terutama mereka yang hidup seorang diri, agar dapat lebih terpantau dan terhindar dari kejadian serupa.
Sumber: Humas Polres Kuatan Singingi