Tidak Terima di Sangkutpautkan Dengan UPETI Dari PETI, Athia Kecam Penyampain Kanit Tipiter Polres Solok Selatan.

Selasa, 22 Juli 2025 - 07:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Solok Selatan)-Penyampain Kanit Tipiter Polres Solok selatan dinilai tidak pantas terhadap rekanan awak media yang terkesan memaksa awak media untuk menjumpainya.

Salah seorang wartawan bernama Athia merasa dirinya dijengkali oleh pernyataan Kanit Tipiter Polres Solok Selatan IPDA Henki.

Berdasarkan penyampaian Kanit Tipiter yang diteruskan kepada Athia oleh salah seorang rekan media lainnya membuatnya ‘geram’

“Tolong cari waktu, bpk bersama pak athia dan pak neki bertemu dengan saya di Polres Solsel, Kan gak enak rasanya, kami sudah berikan kontribusi yg begitu besar tapi bpk2 dan rekan2 gak mau bertemu dengan kami” Kata Kanit melalui rekan awak media.

Selanjutnya penyampaian Kanit “Jgan sampai gak ada waktu nya bpk buat kami, Karena kami sudah buktikan itikad baik kami dgn bpk dan rekan2 wrtwan, Kami tunggu juga itikad baik bpk utk bermitra dengan kami” Ujarnya

Athia mengungkapkan bahwasanya hal itu merupakan bentuk silaturahmi dan kerjasama yang baik antara dirinya dan pihak Polres Solok selatan, jangan dikaitkan bantuan tersebut dari Aktivitas Ilegal yang marak disana.

“Sebelumnya saya gencar memberitan aktivitas PETI di Solok Selatan, sempat mereka memohon untuk menghentikan pemberitaan itu” Ujar Athia.Selasa siang 22/07/2026 kepada awak media

Seiiring berjalannya waktu, hubungan dan komunikasi yang selama ini dijaga dengan baik luntur karena pernyataan yang tidak seharusnya dilontarkan oleh Kanit Tipiter.

Namun kata Athia, “Kenapa ada pernyataan kanit seperti itu, seolah-olah saya dan rekan-rekan lainnya dibayar untuk menjadi ‘budak’ olehnya, sehingga memaksa untuk wajib menjumpainya” Kata Athia***

Berita Terkait

Pelaku penganiayaan wanita di Kuansing Ditangkap,Motif masih Misteri
Apel Operasi PETI Kuantan 2025 Digelar, Pemprov dan Polda Riau Nyatakan Tidak Ada Toleransi untuk Tambang Ilegal
Pengurus JMSI Riau Periode 2025-2030 Ditetapkan, Ketua Dheni Kurnia: Mari Bersama Besarkan Organisasi Kita
Pihak PT. Agrinas Akui Jual Buah Sawit Keluar Perusahaan Dengan Alasan Belum Ada Anggaran Selama Ini Dari Perusahaan
Kapolres Kuansing Pimpin Apel Satgas Penertiban PETI: Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal
Belum Ada Tindaklanjut, Tambang Emas Ilegal di Kabupaten Solok Tetap Saja Beroperasi.
Honor Tak Dibayar dari Bulan Januari 2025 sampai sekarang, Guru MDA di Kuansing Menjerit
Selain Belum Mengantongi Perizinan Lengkap, Diduga PT Karya Indopalma Makmur (KIM) Gunakan BBM Subsidi Untuk Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit di Cerenti
Berita ini 33 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 14:06 WIB

Pelaku penganiayaan wanita di Kuansing Ditangkap,Motif masih Misteri

Kamis, 31 Juli 2025 - 06:43 WIB

Apel Operasi PETI Kuantan 2025 Digelar, Pemprov dan Polda Riau Nyatakan Tidak Ada Toleransi untuk Tambang Ilegal

Selasa, 29 Juli 2025 - 13:01 WIB

Pengurus JMSI Riau Periode 2025-2030 Ditetapkan, Ketua Dheni Kurnia: Mari Bersama Besarkan Organisasi Kita

Selasa, 29 Juli 2025 - 09:37 WIB

Pihak PT. Agrinas Akui Jual Buah Sawit Keluar Perusahaan Dengan Alasan Belum Ada Anggaran Selama Ini Dari Perusahaan

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:32 WIB

Kapolres Kuansing Pimpin Apel Satgas Penertiban PETI: Tegaskan Komitmen Berantas Tambang Ilegal

Berita Terbaru