Menteri Pertanian Apresiasi Program Tanam Pohon Polda Riau

Rabu, 23 Juli 2025 - 06:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pekanbaru – Polda Riau mendapat kunjungan Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. andi Amran Sulaiman, M.P. beserta rombongan, disambut dengan Jajar hormat oleh Tim RAGA Polda Riau. Rabu (23/7/2025)

Menteri Pertanian melaksanakan kegiatan penanaman pohon Gaharu di halaman Mapolda Riau dalam rangka program Green Policing, Kehadiran Menteri Pertanian disambut oleh Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, SIK, MH, M.Hum, didampingi oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Jossy Kusumo, SH, M.Han, Para Pejabat Utama Polda Riau serta Personel Polda Riau.

Kedatangan Menteri Pertanian membawa angin segar sekaligus apresiasi tinggi terhadap upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh masyarakat dan jajaran kepolisian di Riau dalam menjaga lingkungan.

“Saya jujur terkejut. Ini sebuah kejutan luar biasa. Ada gerakan tanam pohon yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, bahkan anak-anak SD, SMP, hingga SMA di seluruh Provinsi Riau. Ini bukan sekadar simbolik, ini aksi nyata yang harusnya bisa jadi program nasional,” ujar Menteri Pertanian.

Program penanaman pohon ini dinilai sangat penting sebagai investasi jangka panjang bagi keberlanjutan lingkungan dan generasi masa depan. Bahkan, sebuah syair yang dibacakan dalam kegiatan tersebut semakin mempertegas nilai moral yang diusung: “Jangan merusak alam, tanam pohon untuk generasi kita.”

Selain menyoroti aspek lingkungan, Menteri Pertanian juga menyinggung rencana besar terkait ketahanan pangan nasional. Ia menyatakan bahwa pemerintah siap mencetak sawah baru di Riau sebagai bagian dari strategi mencapai kemandirian pangan. Saat ini, kebutuhan pangan Riau baru bisa dipenuhi sekitar 20%, dan upaya perluasan lahan pertanian dinilai sangat krusial.

“Kami akan cek langsung ke lapangan untuk memastikan kesiapan cetak sawah baru. Target kami bisa mencapai 50.000 hektare, meski saat ini baru teridentifikasi sekitar 25.000 hektare. Ini bukan hanya untuk sekarang, tapi untuk menghindari krisis pangan dalam 50 hingga 100 tahun ke depan,” tutup Menteri Pertanian.

Gerakan kolaboratif antara masyarakat, pemerintah daerah, dan aparat kepolisian seperti Green Policing ini menjadi model yang layak ditiru oleh daerah lain di Indonesia. Bukan hanya menjaga alam, tapi juga menanam harapan untuk masa depan yang lebih hijau, lestari, dan berdaulat pangan.**

Berita Terkait

Kepala Desa di Kuansing Menjerit!! Belum Terima Gaji Sejak Oktober 2024
Polres Kuansing Dukung Program Kapolda Riau, Gen Z Didorong Jadi Pelopor Peduli Lingkungan dan Anti Kenakalan Remaja
JMSI dan Kejari Kuansing Perkuat Sinergi untuk Transparansi dan Akuntabilitas
Polres Kuansing Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Dukung Program Asta Cita Presiden RI
Polsek Singingi Tertibkan Aktivitas PETI di Desa Sei Sirih
Polres Kuansing Tingkatkan Kemampuan Public Speaking Personel untuk Dukung Program Green Policing
Polda Riau Tunjuk Megi Irawan dan Kendrick Zhang sebagai Duta Green Policing
Polsek Kuantan Mudik Musnahkan Enam Rakit PETI di Desa Pantai
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 10:01 WIB

Kepala Desa di Kuansing Menjerit!! Belum Terima Gaji Sejak Oktober 2024

Rabu, 1 Oktober 2025 - 07:32 WIB

Polres Kuansing Dukung Program Kapolda Riau, Gen Z Didorong Jadi Pelopor Peduli Lingkungan dan Anti Kenakalan Remaja

Selasa, 30 September 2025 - 12:48 WIB

JMSI dan Kejari Kuansing Perkuat Sinergi untuk Transparansi dan Akuntabilitas

Senin, 29 September 2025 - 10:58 WIB

Polres Kuansing Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Nasional, Dukung Program Asta Cita Presiden RI

Senin, 29 September 2025 - 10:54 WIB

Polsek Singingi Tertibkan Aktivitas PETI di Desa Sei Sirih

Berita Terbaru

Berita

Polsek Singingi Tertibkan Aktivitas PETI di Desa Sei Sirih

Senin, 29 Sep 2025 - 10:54 WIB